KalbarOke.Com – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga lingkungan dengan menanam ribuan bibit mangrove di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8). Kegiatan ini menjadi bagian dari program rehabilitasi mangrove nasional yang bertujuan memulihkan ekosistem pesisir.
Di Mempawah Mangrove Park, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa keterlibatan Polri adalah bukti nyata dukungan terhadap program pemerintah. “Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tapi juga berperan aktif dalam melestarikan lingkungan.
Penanaman mangrove sangat krusial, tidak hanya untuk ekosistem, tapi juga untuk melindungi masyarakat dari dampak perubahan iklim,” ujarnya.
Senada dengan Kapolri, Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq menekankan pentingnya peran mangrove sebagai benteng alami dan sumber ekonomi.
“Mangrove adalah pelindung utama wilayah pesisir kita. Dengan sinergi berbagai pihak, termasuk masyarakat, kita bisa menjaga ekosistem ini untuk keberlanjutan hidup dan ekonomi lokal,” jelasnya.
Penanaman yang mencakup lahan seluas 8 hektar ini disambut baik oleh Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol. Pipit Rismanto.
“Kalbar memiliki garis pantai yang panjang dan rentan abrasi. Kegiatan ini adalah langkah nyata kepedulian kami, dan kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat mangrove yang telah ditanam,” kata Kapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol. Bayu Suseno menambahkan bahwa kolaborasi antara Polri dan Kementerian LHK ini menjadi contoh sinergi positif dalam mendukung agenda nasional.
“Sinergi seperti ini penting agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, menunjukkan bahwa tugas kepolisian juga mencakup peran strategis dalam pelestarian lingkungan,” tutupnya.
Acara ini diikuti oleh jajaran TNI-Polri, pemerintah daerah, pelajar, dan masyarakat setempat, menandakan semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan pesisir di Kalimantan Barat. (aw/rls/01)
Artikel ini telah dibaca 95 kali
