KalbarOke.com – Pemerintah resmi menggelontorkan dana sebesar Rp200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) melalui Kementerian Keuangan. Sebagian dana tersebut diprioritaskan untuk kebutuhan modal Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) yang baru diresmikan pada Juli lalu.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan (Zulhas), usai rapat koordinasi tingkat menteri bersama Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Dalam Negeri Bima Arya.
Menurut Zulhas, pencairan dana untuk koperasi desa harus segera dipercepat agar tidak mengendap di perbankan. “Permasalahan modal untuk koperasi desa sudah terpecahkan, tinggal bagaimana bank Himbara mempercepat penyalurannya. Kopdes harus segera berjalan agar memberi dampak ekonomi nyata di sektor riil,” ujarnya.
Hingga September 2025, tercatat ada 16 ribu koperasi desa yang siap menerima pinjaman modal. Dana ini nantinya digunakan untuk operasional, tambahan usaha, serta memenuhi kebutuhan stok pupuk, elpiji, hingga logistik desa.
Secara keseluruhan, terdapat 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih dengan plafon pinjaman hingga Rp3 miliar. Pemerintah menetapkan bunga kredit hanya 6 persen per tahun dengan tenor pelunasan antara 6 hingga 10 tahun.
Program ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian desa sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya sektor pertanian, energi, dan UMKM. (*/)
