KalbarOke.Com – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Wilayah (MW) Kalimantan Barat menggelar rangkaian kegiatan meriah dalam rangka memperingati Milad ke-59. Dengan mengusung tema “Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Maju,” acara yang dilaksanakan pada Minggu (28/9/2025) ini meliputi jalan sehat, senam bersama, hingga pemeriksaan kesehatan gratis.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, yang menjabat sebagai Ketua MW KAHMI Kalbar, bersama istrinya, Windy Prihastari. Turut hadir pula tokoh penting dari Majelis Nasional (MN) KAHMI Pusat, yakni M. Rifqinizamy Karsayuda, Koordinator Presidium MN KAHMI, yang juga Ketua Komisi II DPR RI. Antusiasme ditunjukkan oleh jajaran KAHMI, kader HMI, KOHATI, dan masyarakat umum.
Harisson menyampaikan bahwa Milad ke-59 ini merupakan momentum penting untuk memperkuat tali persaudaraan. “Tujuan kita sederhana, yaitu menjaga tali persaudaraan agar tetap erat, seperti saat kita dulu masih bersama-sama di HMI. Kita ingin kebersamaan dan rasa kekeluargaan ini terus hidup,” ujarnya.
Pusat Perhatian Beralih ke IKN: Puncak Milad dan Rakor Regional Kalimantan
Di sisi lain, Rifqinizamy Karsayuda menekankan bahwa rangkaian kegiatan olahraga bersama yang digelar KAHMI adalah bagian dari tradisi hidup sehat sekaligus upaya konsolidasi organisasi.
Rifqi mengungkapkan bahwa MN KAHMI sedang gencar melaksanakan Rapat Koordinasi Regional (Rakorreg) di berbagai wilayah. Setelah sukses di Papua dan Maluku (Ternate), serta Sumatra (Batam), giliran Rakorreg Sulawesi di Makassar (10–11 Oktober 2025).
Fokus selanjutnya adalah Rakorreg untuk wilayah Kalimantan, yang dijadwalkan berlangsung pada 8–10 November 2025.
IKN Ditetapkan Sebagai Lokasi Rakor dan Peringatan Nasional
Menariknya, Rakorreg Kalimantan akan dilaksanakan langsung di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan ini sekaligus akan dirangkai dengan puncak peringatan HUT KAHMI ke-59 tingkat nasional. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan, melainkan sebagai ajang bagi alumni HMI untuk melihat langsung progres pembangunan Ibu Kota Negara.
“Kami berharap KAHMI Kalbar beserta seluruh Majelis Daerah dapat hadir di IKN. Selain menjadi ajang silaturahmi, kita juga bisa melihat langsung perkembangan cikal bakal ibu kota negara,” kata Rifqi.
Penegasan Waktu Krusial: IKN Resmi Ibu Kota Politik pada 2028
Rifqinizamy Karsayuda kemudian memberikan penegasan mengenai status krusial IKN ke depan. Ia menyatakan bahwa IKN, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan, akan resmi menjadi ibu kota politik Indonesia pada tahun 2028 mendatang.
Penegasan ini menggarisbawahi pentingnya Rakorreg di IKN, sekaligus menegaskan dukungan KAHMI terhadap Program Strategis Nasional tersebut. Perayaan Milad KAHMI ke-59 ini menjadi bukti komitmen KAHMI dalam melakukan konsolidasi internal sembari berkontribusi dan bersinergi dengan program pembangunan nasional.
