KalbarOke.Com – Kecelakaan lalu lintas tunggal merenggut nyawa seorang pengendara motor di Jalan Arteri Supadio, tepatnya di depan Vihara Vimalakirti, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Korban bernama Marat (54), warga Dusun Bhakti Suci, Desa Mekar Sari, dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa tragis ini diduga terjadi pada Senin malam, meskipun korban baru ditemukan warga pada Selasa pagi (30/9/2025) dalam keadaan sudah kaku.
Hasil Olah TKP: Korban Ditemukan Terlungkup
Menurut keterangan dari Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mewakili Kasat Lantas AKP Supriyanto, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan korban ditemukan terlungkup di bibir parit pembatas Jalan Arteri Supadio. Sementara itu, kendaraannya terperosok ke dalam parit.
Dugaan awal dari kepolisian menyebutkan bahwa korban terlebih dahulu menabrak trotoar pembatas jalan yang berada di tengah badan jalan. Benturan keras tersebut menyebabkan korban terpental hingga jatuh di bibir parit, dan motornya masuk ke dalam parit.
“Dari hasil visum et repertum tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” terang Aiptu Ade, yang mengindikasikan kuat bahwa korban meninggal akibat kecelakaan tunggal tersebut.
Langkah Kepolisian dan Imbauan Keselamatan
Saat ini, kendaraan korban telah diamankan di Polres Kubu Raya, dan pihak keluarga telah dihubungi. Kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Menyikapi insiden ini, Aiptu Ade kembali menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara kepada seluruh masyarakat, terutama saat berkendara di malam hari ketika jarak pandang terbatas.
Tips Aman Berkendara Malam Hari
• Istirahat Jika Lelah: Jangan memaksakan diri berkendara saat tubuh sedang lelah. Berhenti sejenak dan istirahatlah di tempat yang aman.
• Gunakan Perlengkapan Standar: Selalu gunakan helm standar dan perlengkapan keselamatan lainnya.
• Jaga Kecepatan: Patuhi batas kecepatan dan jaga fokus selama di jalan.
Peristiwa di Jalan Arteri Supadio ini menjadi pengingat serius bagi semua pengguna jalan bahwa faktor kelelahan dan menurunnya konsentrasi adalah penyebab utama kecelakaan. Kesadaran untuk memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara adalah kunci untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.
