KalbarOke.com — Pemerintah secara resmi meluncurkan Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Tahap I Tahun 2025, sebagai langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
Peluncuran program ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, serta perwakilan Komisi IX DPR RI, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta.
Program ini diikuti secara luring dan daring oleh ribuan peserta serta perusahaan penyelenggara magang dari berbagai daerah di Indonesia.
20 Ribu Peserta, 1 Posisi Diperebutkan 200 Pendaftar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program magang nasional kali ini.
“Rata-rata satu posisi magang diperebutkan oleh sekitar 200 pendaftar. Ini menunjukkan semangat generasi muda untuk belajar dan meningkatkan kompetensi di dunia kerja,” ujarnya.
Airlangga berharap program ini dapat menjadi jembatan nyata antara lulusan perguruan tinggi dan industri, sekaligus memperkuat daya saing tenaga kerja muda Indonesia di pasar global.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa sebanyak 20 ribu peserta telah bergabung dalam tahap pertama program ini, dengan 15 ribu peserta sudah ditetapkan dan 5 ribu peserta tambahan akan diumumkan pada 22 Oktober 2025 mendatang.
“Peserta akan mendapatkan uang saku setara upah minimum kabupaten/kota, serta bimbingan langsung dari mentor di perusahaan tempat mereka magang,” jelas Yassierli.
Program ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sebagai bagian dari upaya pemerintah memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda Indonesia.
SiapKerja, Portal Baru untuk Akses Lowongan dan Pelatihan
Sebagai bagian dari inisiatif ketenagakerjaan nasional, Kementerian Ketenagakerjaan juga meluncurkan platform digital “SiapKerja”, yang memuat berbagai informasi terkait lowongan kerja, pelatihan, sertifikasi, hingga kewirausahaan.
Platform ini mencakup lebih dari 200 ribu lowongan aktif yang dapat diakses melalui fitur-fitur unggulan seperti KarirHub, SkillHub, SertiHub, dan BizHub.
“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses mudah terhadap informasi kerja dan pelatihan. SiapKerja menjadi pintu utama untuk menghubungkan talenta muda dengan peluang kerja,” tambah Yassierli.
Kemenaker juga berkomitmen untuk memperluas kerja sama dengan portal kerja swasta dan dunia industri guna memperbanyak kesempatan magang dan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Dengan peluncuran program pemagangan nasional dan platform SiapKerja ini, pemerintah menegaskan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang produktif, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global. (*/)
