KalbarOke.com – Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan memperluas pertukaran pengetahuan menghadapi Gangguan Kamtibmas Intensitas Tinggi (GKIT), Pasukan Gegana Korbrimob Polri menggelar latihan gabungan bersama Unit Kepolisian Khusus Prancis Recherche, Assistance, Intervention, Dissuasion (RAID).
Upacara pembukaan latihan dipimpin oleh Dansat KBRN Pasukan Gegana Korbrimob Polri, Kombes Pol Yopie Indra Prasetya Sepang, di Ruang Kelas Lantai 2 Mako Satuan KBRN Pasukan Gegana, Kelapadua, Cimanggis, Depok, Senin (24/11/2025).
Hadir pula perwakilan Atase Kedutaan Besar Prancis, Mr. Olivier, jajaran Dansat Pasukan Gegana Korbrimob Polri, delegasi Kepolisian Prancis, serta tamu undangan lainnya.
Latihan gabungan berlangsung selama lima hari, mulai 24 hingga 28 November 2025, dengan lokasi pelatihan di: Mako Satuan KBRN Pasukan Gegana Korbrimob Polri, Depok. Kemudian Gedung Simulasi KBRN Cikeas, Bogor.
Sebanyak 12 personel terlibat dalam latihan intensif ini, terdiri dari 10 personel Pasukan Gegana Korbrimob Polri dan 2 personel RAID Prancis.
Latihan diarahkan untuk memperkuat kemampuan analisis ancaman, penanggulangan bahan berbahaya KBRN, hingga skenario penanganan aksi teror maupun bom.
Dalam sambutan yang disampaikan Dansat KBRN, Brigjen Pol Mulyadi selaku Danpas Gegana menegaskan pentingnya kesiapan pasukan menghadapi ancaman yang semakin kompleks, terutama terkait penggunaan bom serta bahan berbahaya KBRN.
“Pasukan Gegana Korbrimob Polri harus mampu memprediksi ancaman yang dihadapi masyarakat, terutama ancaman bom dan bahan berbahaya KBRN. Kita dituntut melaksanakan tugas yang menurut orang lain tidak bisa, tetapi kita mampu melakukannya sesuai dengan motto pengabdian Gegana,” tegasnya.
Indonesia–Prancis Saling Bertukar Keahlian Taktis
Dansat KBRN Pasukan Gegana turut berharap agar latihan gabungan ini menjadi sarana pertukaran ilmu antara dua unit elit penanggulangan teror tersebut.
“Saya berharap personel Gegana bersama saudara-saudara dari RAID Prancis bisa saling bertukar pengalaman dan kemampuan, serta menjadi acuan dalam melaksanakan tugas agar hasilnya maksimal,” ujarnya.
Latihan ini menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara Polri dan Kepolisian Prancis, terutama dalam peningkatan kemampuan taktis menghadapi ancaman berintensitas tinggi. Dengan terselenggaranya latihan lapangan dan simulasi teknik penanganan KBRN, pasukan diharapkan semakin siap menghadapi skenario darurat yang semakin kompleks.
Kerja sama ini juga menjadi bukti keseriusan Korbrimob Polri dalam mengembangkan pasukan yang tangguh, profesional, dan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat. (*/)
