KalbarOke.Com – Seorang anak laki-laki berusia lima tahun bernama Muhammad Dirgantara Al Hafiz dilaporkan hilang. Kejadian ini terjadi pada Minggu, 30 November 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban menghilang saat sedang berkunjung ke rumah kerabatnya di Dusun Mangguk, Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. Anak tersebut adalah putra dari pasangan Imam Sumindar dan Rini Mayasari.
Keluarga besar korban tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat orang dewasa berkumpul, Dirgantara sempat terlihat keluar melalui jendela dapur.
Salah satu kerabat sempat membawa korban kembali ke dalam rumah. Namun, beberapa menit kemudian, Dirgantara tidak lagi terlihat oleh anggota keluarga yang berada di sana.
Keluarga dan warga sekitar langsung melakukan pencarian di lingkungan permukiman terdekat. Mereka juga mencari di sekitar aliran Sungai Landak yang berjarak sekitar 10 meter di belakang rumah.
Upaya pencarian mandiri terus dilakukan keluarga hingga malam hari pukul 22.00 WIB, tetapi belum membuahkan hasil. Jejak korban belum dapat ditemukan di lokasi tersebut.
Saat ditemui media, Rini Mayasari, ibu korban, menceritakan bahwa anaknya sempat bermain aktif sebelum menghilang. Ia menyadari anaknya hilang setelah kembali mengecek jendela dapur.
“Awalnya anak saya main seperti biasa. Sekitar jam tiga kurang dia mulai manjat jendela, tapi masih bisa kami awasi,” ungkap Rini dengan suara bergetar.
“Ketika saya kembali mengecek, jendela dapur sudah terbuka dan dia tidak ada di dalam rumah. Kami sudah cari sekeliling, tapi jejaknya tidak ada sama sekali,” tambahnya.
Rini juga menuturkan bahwa ada anak-anak sekitar yang melihat Dirgantara berjalan ke arah sungai. Anak-anak lain juga sempat mendengar suara tangis di sana.
“Ada anak kecil yang bilang dia lihat anak saya ke arah sungai Landak, terus balik ke arah jalan. Kami sudah cari sampai malam, tapi belum ketemu,” tutur ibu korban.
Ia menambahkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah ikut mencari sejak Senin pagi. “BPBD juga sudah membantu mencari sejak pagi tadi, hasilnya masih nihil,” katanya.
Ibu korban sangat berharap masyarakat ikut mendoakan agar putranya segera ditemukan dalam kondisi selamat. “Saya minta doanya semua, supaya anak saya bisa ketemu dalam keadaan selamat. Itu saja harapan saya,” pintanya.
Hingga berita ini ditulis, Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Landak dan aparat desa terus melakukan pencarian intensif. Mereka menyisir lokasi hilangnya korban dan sepanjang aliran Sungai Landak.
Upaya pencarian ini juga dibantu oleh warga setempat dan direncanakan akan terus dilanjutkan. Tim SAR berkomitmen untuk terus berupaya hingga korban berhasil ditemukan.
Ringkasan
• Muhammad Dirgantara Al Hafiz (5 tahun) hilang pada Minggu sore (30/11/2025) di Dusun Mangguk, Ngabang, Landak.
• Korban hilang dari rumah kerabatnya setelah sempat terlihat keluar melalui jendela dapur.
• Ibu korban (Rini Mayasari) membenarkan jendela terbuka dan ada saksi anak-anak yang melihat korban menuju arah Sungai Landak.
• Tim SAR dan BPBD Kabupaten Landak, dibantu warga, terus melakukan pencarian di sekitar lokasi dan sepanjang aliran Sungai Landak hingga saat ini.
