Sirkuit Semi-Permanen Standar Nasional: Aspirasi Pembalap Muda Kalbar di Kejurprov Pontianak

Sirkuit Semi-Permanen Standar Nasional: Aspirasi Pembalap Muda Kalbar di Kejurprov Pontianak. (Foto: Prokopim)

KalbarOke.Com – Gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Balap Motor Kalimantan Barat (Kalbar) Seri IV di Kota Pontianak sukses menarik perhatian. Kompetisi yang diselenggarakan di Sirkuit Stadion Sultan Abdurrahman (SSA) pada Minggu (5/10/2025) ini tidak hanya menjadi panggung adu cepat, tetapi juga menjadi momentum penting penyampaian aspirasi para pelaku olahraga otomotif daerah.

Antusiasme peserta tercatat mencapai rekor tertinggi, menegaskan potensi besar balap motor di Kalbar yang memerlukan wadah lebih memadai.

Antusiasme Peserta Memecahkan Rekor

Kejurprov Balap Motor Kalbar Seri IV mencatatkan peningkatan peserta yang signifikan. Ketua Panitia, Yogi, mengungkapkan bahwa pada seri kali ini, sebanyak 381 peserta dari berbagai daerah di Kalbar turut ambil bagian.

“Alhamdulillah, ini menjadi jumlah peserta terbanyak sepanjang pelaksanaan Kejurprov Balap Motor,” sebut Yogi.

Tingginya angka partisipasi ini menunjukkan bahwa kegiatan Kejurprov telah berhasil menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang otomotif secara terarah dan berprestasi, alih-alih di jalanan umum.

Walikota Dorong Pembinaan, Fasilitas Representatif Menjadi Kunci

Baca :  Pemangkasan Dana Pusat Rugikan Pontianak Rp223 Miliar, Wali Kota Edi Kamtono Soroti Krisis Fiskal Daerah

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, hadir memberikan apresiasi dan dukungan penuh. Ia memandang Kejurprov sebagai kegiatan yang sangat positif untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan sebagai ajang pembinaan (coaching clinic) bagi pembalap muda.

“Kita harapkan dari Pontianak dan Kalbar akan lahir pembalap-pembalap yang mampu tampil di tingkat nasional bahkan dunia,” ujar Edi. Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas di atas hasil akhir pertandingan.

Terkait fasilitas, Wali Kota Edi Kamtono menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk segera mewujudkan arena balap yang lebih representatif di Pontianak. Dukungan dari IMI dan DPRD dinilai telah ada, dan saat ini fokus utama adalah mencari lokasi lahan yang tepat.

“Kalau dukungan sudah ada dari IMI dan DPRD, tinggal kita carikan lahannya. Mudah-mudahan Pontianak bisa punya arena balap sendiri agar pembinaan atlet otomotif lebih terarah,” ungkapnya, mengisyaratkan langkah konkret Pemkot Pontianak.

Aspirasi Utama: Sirkuit Semi-Permanen Berstandar Nasional

Melihat tingginya potensi dan antusiasme peserta, kebutuhan akan fasilitas balap yang layak semakin mendesak. Yogi, mewakili suara para pembalap, menyampaikan aspirasi utama komunitas balap motor kepada pemerintah daerah.

Baca :  Siap Sambut KUHP dan KUHAP Baru 2026, IKADIN Kalbar Gelar Diskusi Hukum Ajak Advokat Tingkatkan Peran

“Harapan kami, ke depan Kota Pontianak bisa memiliki sirkuit semi-permanen berstandar nasional,” pungkas Yogi.

Sirkuit dengan standar yang lebih tinggi ini sangat diidamkan. Fasilitas yang representatif dan sesuai standar nasional tidak hanya akan memberikan tempat latihan dan bertanding yang aman dan profesional, tetapi juga berpotensi meningkatkan kualitas pembinaan atlet.

Sirkuit standar nasional juga memungkinkan Pontianak menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor yang lebih bergengsi.

Penutup: Kolaborasi untuk Masa Depan Otomotif Kalbar

Kejurprov Balap Motor Kalbar Seri IV telah selesai, namun semangat pembinaan dan harapan akan fasilitas yang lebih baik terus menyala. Kolaborasi antara pemerintah daerah (Pemkot Pontianak), otoritas olahraga (IMI), dan dukungan legislatif (DPRD) menjadi kunci utama untuk mewujudkan impian para pembalap muda Kalbar akan sirkuit yang profesional, sekaligus menjamin masa depan olahraga otomotif yang aman dan berprestasi di wilayah tersebut.