Mempawah – Hampir seluruh daerah di Indonesia, peserta yang lolos tes CAT SKD tidak melebihi 10 persen dari total peserta tes. Termasuk di Kabupaten Mempawah yang jumlah peserta lolos hanya tiga persen atau sebanyak 69 orang dari 1.998 peserta.
Andi merupakan satu diantara peserta yang nilainya tidak mencapai passing grade mengatakan, kesulitannya terletak di soal tes intelegensia umum (TIU) dan tes karakteristik pribadi (TKP) ketimbang tes wawasan kebangsaan (TWK). Namun dari kedua jenis tes tersebut, soal TKP lah yang dirasa paling rumit.
“Yang paling rumit itu di TKP karena semua jawaban itu semua benar. Namun kita harus mencari di mana yang paling benar. Sehingga terkadang jawaban itu menurut kita benar namun ternyata ketika dikalkulasikan tidak sampai dengan nilai sempurna,” ungkapnya.
Andi yang mendaftar di formasi Guru PPKN juga merasakan, bahwa waktu yang diberikan terasa sangat kurang, tidak sebanding dengan soal yang begitu panjang. Sehingga memakan waktu cukup lama untuk menjawabnya.
“Ada permasalahan dengan waktu dan soal yang dibuat. Sehingga banyak soal yang tak dapat dibaca dengan cermat, sementara waktu yang diberikan terbatas,” ucapnya.
Sementara itu, satu diantara peserta yang lolos passing grade, Ilma Gunarsih mengatakan, bahwa dirinya tidak menyangka bisa lolos di tes SKD. Ilma yang mengambil jurusan perawat ini mengungkapkan skornya di tahap SKD sebesar 396. Dirinya mengaku sudah mempersiapkan semuanya sejak satu bulan sebelum pelaksanaan tes.
“Untuk persiapan sih sekitar satu bulan tapi tidak full. Belajar soal simulasi CPNS lewat buku sama di Internet,” ungkapnya. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 1640 kali