KalbarOke.com — Operasi gabungan yang digelar Satgas Damai Cartenz-2025 di Intan Jaya, Papua, berhasil melumpuhkan salah satu tokoh penting Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Enos Tipagau. Komandan Operasi Kodap VIII Intan Jaya itu tewas dalam baku tembak dengan aparat, Sabtu 5 Juli 2025 pagi.
Enos Tipagau selama ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) prioritas nasional. Ia terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan di wilayah Papua, termasuk penembakan aparat TNI di Kampung Mamba pada Februari 2021, serangan terhadap warga sipil, hingga pembakaran fasilitas publik seperti ambulans Bandara Bilorai.
“Operasi penindakan ini merupakan hasil dari kerja intelijen yang matang dan terkoordinasi. Enos Tipagau dilumpuhkan dalam kontak tembak yang terjadi di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa,” ujar Komandan Sektor Intan Jaya dalam keterangan resmi, Senin 7 Juli 2025.
Operasi dimulai sejak tengah malam dengan briefing di pos dan dilanjutkan eksekusi penindakan pada pukul 06.00 WIT di titik koordinat 53M 725027 9587457. Total 81 personel diterjunkan ke lapangan, terdiri dari 62 anggota Satgas Tindak, 14 anggota Satgas Gakkum, dan 5 anggota Satgas Intel.
“Tidak ada korban jiwa di pihak Satgas. Operasi berjalan aman dan logistik tetap terkendali,” lanjutnya.
Dari lokasi penyergapan, aparat menyita sejumlah barang bukti antara lain dua unit ponsel (Vivo Y36 dan Nokia 106), satu speaker aktif, uang tunai sebesar Rp800 ribu, noken, pakaian, pengisi daya, korek api, dan barang pribadi lainnya.
Enos Tipagau diketahui memiliki rekam jejak panjang dalam aksi teror bersenjata di Papua dan namanya tercatat dalam sedikitnya lima laporan polisi di wilayah hukum Polres Intan Jaya.
Satgas Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus memburu anggota KKB lainnya demi menjaga stabilitas keamanan dan keselamatan warga di Papua. (*/)
Artikel ini telah dibaca 22 kali