Ketapang – Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, mengambil langkah melakukan fogging missal, sebagai upaya untuk menekan meningkatnya kasus DBD.
“Kita terus gencar melakukan upaya penanggulangan pencegahan dan pengurangan jumlah kasus mulai dari melakukan fogging massal, penaburan abate hingga koordinasi serta sosialisasi dengan pihak-pihak terkait lainnya,” ujar Kadinkes Ketapang, Rustami.
Rustami mengaku, saat ini fogging sudah dilakukan diberbagai wilayah termasuk di Kecamatan Delta Pawan sebagai kecamatan yang paling tinggi kasus DBDnya.
“Di Kecamatan Delta Pawan yang banyak kasus. Terus, untuk Puskesmas Kedondong di wilayah Sukaharja dan Payak Kumang, untuk Puskesmas Sukabangun di desa Kalinilam,” tuturnya.
Selain fogging, pihaknya juga melakukan himbauan dan penyuluhan ke sejumlah sekolah. Sebab, pasien penderita DBD kebanyakan merupakan anak-anak berusia 5 hingga 14 tahun yang masuk kategori murid sekolah tingkat TK – SMP.
“Kan biasa anak-anak usia sekolah mulai beraktivitas pukul 07.00 hingga 11.00 kemudian sore lanjut lagi les. Saat disekolah juga biasanya mereka tidak sadar kalau ada nyamuk menggigit. Makanya kita lakukan penyuluhan kesekolah-sekolah meminta sekolah turut menjaga kebersihan dan mengimbau orangtua murid untuk memberi anak-anak lotion anti nyamuk sebelum berangkat dan pada saat berada disekolah,” jelas Rustami. (Ar)
Artikel ini telah dibaca 1738 kali