Sintang, KalbarOke.com – Per Januari hingga Juli, atau semester pertama tahun 2018, angka pengungkapan kasus narkoba di Kabupaten Sintang, meningkat cukup tinggi jika dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2017 jumlahnya 21 kasus, sementara di tahun 2018 sudah mencapai 25 kasus.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Sintang, Iptu Aris Setiawan menjelaskan, bahwa pada semester pertama tahun 2018, dari Januari hingga Juli, terjadi peningkatan yang cukup tinggi pada pengungkapan kasus narkoba. Jumlahnya mencapai 25 kasus. Jauh lebih banyak dibanding tahun 2017, yang hanya 21 kasus.
Sementara itu terkait modusnya, tidak ada perubahan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun informasi yang didapat dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, modus terbaru yang digunakan pelaku di wilayah perbatasan, adalah dengan cara memasukkan barang haram tersebut ke dalam makanan.
Sebelumnya pada Rabu lalu, Satuan Reserse Narkoba Polres Sintang kembali berhasil mengungkap 2 kasus narkoba sekaligus, di hari yang sama. dari 4 orang yang diamankan, hasil tes urin 3 orang dinyatakan positif dan ditetapkan sebagai tersangka. Sementara 1 orang lainnya, hasilnya negatif. namun akan tetap dilakukan pemeriksaan, guna pengembangan lebih lanjut. (ZZ)
Artikel ini telah dibaca 1855 kali
