Pontianak, KalbarOke.com – Seorang bocah berusia 12 tahun bernama Riski Wahyu Purnomo meninggal dunia, setelah sempat menjalani perawatan medis selama dua hari di RSUD Soedarso. Gangguan kesehatan yang dialami siswa kelas VI SD ini muncul, usai divaksin Measles Rubella sepekan sebelumnya.
Riski Wahyu Purnomo merupakan pelajar kelas VI di SD Negeri 17 Pontianak Utara. Dia menghembuskan nafas terakhir pada Minggu dini hari di RSUD Soedarso Pontianak. Koko Wijanarko, paman Wahyu mengungkapkan pada hari Sabtu 4 Agustus lalu, keponakannya mendapat pemberian vaksin Rubella di sekolah, bersama murid lainnya.
Kemudian pada sore harinya, terjadi reaksi pada tubuh Wahyu seperti agak demam dan pusing. Kondisi itupun berlanjut hingga hari Senin. sehingga orang tua Wahyu melarangnya pergi sekolah, namun dia tetap berangkat. Saat bermain bersama temannya, Wahyu terjatuh di sekolah, dadanya membentur meja dan mengeluh sakit di dada.
Karena tidak kunjung menemui perubahan dengan kesehatannya, keluarga Wahyu langsung membawa ke Puskesmas terdekat pada hari Selasa. Kemudian Wahyu dirujuk ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak dan mendapatkan penanganan medis di IGD. Awal ketika di IGD, diagnosa dokter asam darah dan gula darah Wahyu tinggi.
Perubahan ke arah yang lebih baik juga belum terlihat, Wahyu kembali masuk ke ruangan ICCU RSUD Soedarso. Ketika di ICCU dokter menyatakan terjadi pembengkakan di otak dan hal tersebut yang menyebabkan pusing. Diagnosa dokter membuat bingung keluarga dengan banyak penyakit yang dialami Wahyu. pihak keluarga meyakini Wahyu tidak mengalami penyakit apapun, terlebih anak sulung dari empat bersaudara itu merupakan anak yang aktif berolahraga. (SEP)
Artikel ini telah dibaca 1593 kali