Perpustakaan umum Fitrah Berkah Insani (FBI) di yang berada di Jalan Selamat 1, Sungai Jawi Dalam, Pontianak Barat, Kota Pontianak, optimis menjadi yang terbaik dalam Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2025.
Tim penilai, yang diketuai oleh Sahroni, melakukan visitasi langsung untuk mengevaluasi perpustakaan ini sebagai bagian dari enam nominasi terbaik dari 11 kabupaten/kota yang mengikuti lomba ini.
Menurut Sharoni, visitasi ini dilakukan untuk menilai delapan aspek utama yang menjadi kriteria perlombaan, di antaranya koleksi, ketenagaan, sarana-prasarana, serta inovasi. Pemenang di tingkat provinsi akan dikirim untuk mewakili Kalimantan Barat dalam Lomba Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan di tingkat nasional, Jakarta.
“Mudah-mudahan kehadiran perpustakaan Fitrah Berkah Insani ini memberikan manfaat bagi warga sekitarnya agar terbebas dari kesenjangan informasi,” ungkap Sahroni, usai melakukan penilaian.
Dampingan Intensif dari Pemerintah Kota
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak, Rendrayani, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan pembinaan intensif kepada Perpustakaan FBI. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk terus meningkatkan kualitas perpustakaan umum di tingkat kelurahan.
“Kami memprioritaskan indikator-indikator penilaian. Kami dampingi agar penyusunan laporan disesuaikan dengan kriteria yang dibutuhkan,” ujar Rendrayani. Ia optimistis Perpustakaan FBI dapat mengukir prestasi, bukan hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat nasional.
“Kami berharap Perpustakaan Fitrah Berkah Insani ini juga bisa mengukir prestasi di tingkat nasional untuk menjadi juara satu klaster C,” tambahnya. Selain meraih gelar juara, ia berharap keberadaan perpustakaan ini dapat terus meningkatkan tingkat literasi dan kegemaran membaca masyarakat di Kelurahan Sungai Jawi Dalam.
Optimisme dan Dedikasi Perpustakaan FBI Memajukan Literasi Masyarakat
Di sisi lain, Ketua Perpustakaan FBI, Annisa Maharani Nasran, menekankan bahwa dedikasi dan komitmen adalah hal terpenting. Ia berharap upaya yang telah dilakukan oleh para pustakawan dan relawan selama ini dapat memberikan hasil yang maksimal.
“Kami berharap masyarakat secara umum tahu bahwa kami sudah memberikan dedikasi dan komitmen terbaik untuk melayani masyarakat dari hati demi kemajuan literasi,” ucapnya penuh semangat.
Annisa juga menambahkan bahwa terlepas dari hasil perlombaan, mereka akan terus berupaya memperbaiki pelayanan berdasarkan masukan dari tim penilai. “Menang tidak menang, kami tetap akan berusaha melakukan ini, perbaikan pelayanan kita di masyarakat bisa lebih maksimal,” tutupnya. (GFM)
Artikel ini telah dibaca 109 kali