Indeks
Ragam  

KJC 2025 Pamerkan 20 Foto Keanekaragaman Hayati Kalbar di Bantaran Sungai Kapuas

20 karya foto bertema keanekaragaman hayati Kalimantan Barat dipamerkan dalam rangkaian Kolase Journalist Camp (KJC) 2025 di Rumah Budaya Kampung Caping, bantaran Sungai Kapuas Pontianak. Foto: Deli

KalbarOke.com – Sebanyak 20 karya foto bertema keanekaragaman hayati Kalimantan Barat dipamerkan dalam rangkaian Kolase Journalist Camp (KJC) 2025 di Rumah Budaya Kampung Caping, bantaran Sungai Kapuas, Kota Pontianak, pada 22–24 Agustus 2025.

Pameran ini menampilkan karya fotografer jurnalis asal Kalbar, yakni Victor Fidelis Sentosa, Jessica Wuysang, Arief Nugroho, serta Sabar Minsyah dari Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS).

Berbagai satwa dan flora langka menjadi sorotan utama, mulai dari bekantan, bunga bangkai, kantong semar, anggrek hitam Kalimantan, rangkong gading, pari kemejan, arwana, tukik, dara laut sayap putih, musang pandan, hingga monyet ekor panjang. Menariknya, potret orangutan juga ditampilkan sebagai bentuk peringatan Hari Orangutan Sedunia.

PIC Pameran Fotografi KJC 2025, Arief Nugroho, mengatakan kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara jurnalis, mitra, dan pemerhati lingkungan.

“Pameran ini bertepatan dengan Hari Orangutan Sedunia, sehingga kami juga mengangkat satwa orangutan. Tema keragaman hayati dipilih untuk menunjukkan kekayaan alam Kalbar yang masih jarang dikenal luas,” jelasnya.

Arief menambahkan, pemilihan bantaran Sungai Kapuas sebagai lokasi pameran memiliki makna khusus. Dengan menyajikan karya di tengah masyarakat perkotaan yang tinggal di sepanjang sungai, pihaknya ingin mengajak publik lebih dekat dengan kekayaan hayati Kalimantan Barat.

“Bagi sebagian warga kota, satwa dan flora tersebut mungkin hanya sebatas cerita. Lewat foto-foto ini, kami ingin menunjukkan bahwa kekayaan Kalbar nyata adanya dan harus kita jaga bersama,” ajaknya.

Melalui pameran ini, KJC 2025 berharap masyarakat perkotaan semakin peduli pada keanekaragaman hayati Kalbar serta terdorong untuk ikut menjaga kelestarian alam. (*/)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 64 kali

Exit mobile version