Indeks

Pahlawan Perbatasan, Satgas Yonarhanud 1 Kostrad Mengubah Lahan Tidur Jadi Lumbung Pangan

Pahlawan Perbatasan, Satgas Yonarhanud 1 Kostrad Mengubah Lahan Tidur Jadi Lumbung Pangan. (Foto: Pendam XII)

KalbarOke.Com – Tidak hanya menjaga kedaulatan negara, prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 1 Kostrad kini menjadi motor penggerak ketahanan pangan di wilayah perbatasan.

Melalui inisiatif Dansatgas, Letkol Arh Andy Qomarudin, mereka secara serentak mengelola lahan kosong di sekitar pos menjadi area pertanian dan peternakan produktif.

Program ini digagas sebagai wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat di daerah perbatasan. Di Pos Kotis Gabma Entikong, Pos Gun Tembawang, Pos Panga, dan pos-pos lainnya, para prajurit mengubah lahan yang tidak terpakai menjadi sumber pangan.

Berbagai tanaman seperti cabai, tomat, terong, bayam, jagung, dan singkong kini tumbuh subur, melengkapi budidaya ikan lele dan ternak ayam yang juga dikembangkan.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan personel, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan lahan yang ada guna menunjang ketahanan pangan keluarga,” ujar Letkol Arh Andy Qomarudin.

Ia menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari pendekatan teritorial untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Warga Terinspirasi, Lahan pun Menjadi Berkah

Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat perbatasan. Marselius, salah seorang warga Dusun Gun Tembawang, mengaku terinspirasi melihat semangat para prajurit.

“Kami melihat langsung semangat anggota TNI yang memanfaatkan lahan dan bercocok tanam. Itu membuat kami ikut termotivasi. Mereka benar-benar jadi contoh bagi kami,” kata Marselius.

Dengan program ini, Satgas Pamtas Yonarhanud 1 Kostrad tidak hanya memastikan keamanan wilayah, tetapi juga meninggalkan warisan berharga berupa pengetahuan dan motivasi bagi masyarakat untuk mengelola lahan mereka secara mandiri.

Ini adalah bukti nyata bahwa kehadiran TNI membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan rakyat di perbatasan.(pend/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 60 kali

Exit mobile version