Pontianak – Kementerian Lingkungan Hidup melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya menggelar sosialisasi kepada perangkat pemerintah dan juga Relawan Pemerhati Lingkungan di Aula Rumah Dinas Wakil Walikota Pontianak, Jalan Ks Tubun, Senin (12/11) siang.
“Pemerintah pusat berikan prioritas yang besar untuk pengurangan sampah 30 persen dan penanganan 70 persen. Artinya paradigma pengelolaan yang dulu angkut kumpul buang berubah jadi sampah adalah sesuatu yang bawa berkah dan menambah pendapatan masyarakat,” ujar Rosa Vievien Ratnawati; Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracum Berbahaya Kementrian LH.
Khusus Pontianak, Dirjen melihat ada potensi penanganan sampah, namun masih perlu ada perbaikan yang harus dilakukan Pemerintah Daerah.
“Untuk Kota Pontianak ada potensi untuk dilaksanakan pengurangan dan penanganan hanya ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Tempat pemprosesan akhir harus diperbaiki, harus ada Bank Sampah induk karena Bank Sampah adalah salah satu instrumen yang bisa menambah pendapatan masyarakat,” tambah Dirjen. (Fjr)
Artikel ini telah dibaca 1456 kali