Sintang – Puskesmas Nanga Kemangai, Desa Nanga Kemangai, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, gelar Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis di gedung SMP Negeri 1 Kecamatan Ambalau, Kamis (11/10) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Bulan Eliminasi Penyakit Kaki Gajah (BELKAGA) yang selalu diperingati setiap Oktober.
“Kegiatan minum obat ini disebut Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis,” ujar Nurlia, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, disela kegiatan.
Ia mengatakan, kegiatan minum obat massal ini dilaksanakan selama periode 2015 – 2020, di bulan Oktober. Namun hanya digelar di setiap penduduk yang tinggal di kabupaten/kota endemis penyakit Kaki Gajah di seluruh wilayah Indonesia, secara serentak minum obat pencegahan penyakit kaki gajah.
“Belkaga merupakan langkah akselerasi untuk mewujudkan Indonesia bebas kaki gajah di tahun 2020. ‘Minum obatnya hanya satu kali dalam setahun, selama minimal lima tahun berturut-turut, tapi mampu memutuskan rantai penularan penyakit kaki gajah sepenuhnya,” ungkap Nurlia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Sandur mengatakan, pemberian Albendazole pada POPM Filariasis mempunyai manfaat ganda. Yaitu selain dapat mematikan atau memandulkan cacing filaria dewasa, juga dapat mematikan cacing perut. Seperti cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk dan cacing kremi.
“Dengan demikian, orang yang minum obat pencegah penyakit kaki gajah memperoleh dua manfaat sekaligus, yakni melindungi dirinya dari risiko terkena penyakit kaki gajah dan kecacingan,” jelasnya. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1574 kali