Indeks

Mayat Ambon dalam Tongkang Kagetkan Warga

Suasana saat penemuan mayat dalam tongkang kapal di Sungai Kapuas, Dermaga Gudang PT. Sinar Matahari Kalbar, Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Siantan Hilir, Pontianak Utara, Kalbar, Kamis (9/5/2019) Siang. Foto Septa Haryati

Pontianak – Warga dikagetkan penemuan mayat dalam tongkang kapal di Sungai Kapuas, Dermaga Gudang PT. Sinar Matahari Kalbar, Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Siantan Hilir, Pontianak Utara, Kalbar, Kamis (9/5/2019) Siang. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban.

Menurut pengakuan warga mayat diketahui bernama Ahmad alias Ambon (60) Warga Jalan Darma Putra II, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara. Sehari – hari Ambon berkerja sebagai penambang spead.

Ahmad alias Ambon (60) Warga Jalan Darma Putra II, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara ditemukan tewas di dalam tongkang. Foto IST

Ngadiman (46) dan Rajiono(45) dua warga yang pertama kali menemukan korban menjelaskan sekitar pukul 12.30 WIB, keduanya dalam perjalanan pulang sehabis mengantar pesanan air galon di pos sandar kapal Airud Mabes Polri. Kemudian, mereka tak sengaja melihat Palka Kapal Tongkang Air Kapuas tersebut dalam keadaan terbuka.

“Kami penasaran, kenapa Palka nih terbuka, akhirnya kami menyandarkan tugboat ke tongkang tersebut lalu kemudian naik ke atas dengan maksud untuk menutup pintu palka. Namun, ketika akan menutup ade nampak orang dalam posisi terlentang dan ketika dicek sudah tak bernyawa,” jelasnya.

Martini istri korban, pun mengaku tak mendapat firasat apaun terkait kematian korban. Sebab sebelum pergi bekerja korban tak mengeluh sakit sedikit pun. “Jam 6 pagi emang ade pamit nak pergi nambang sampan, pas pergi juga ndak ade firasat ape-ape atau sakit,” ungkapnya.

Usai ditemukan dalam keadaan tewas, kedua saksi kemudian melaporkan kejadian ke Petugas Kepolisian Sektor Pontianak Utara. Polisi langsung berkordinasi dengan Tim Inafis Polresta Pontianak guna menyelidiki penyebab pasti kematian korban. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 2253 kali

Exit mobile version