Oleh : Syam Hadi
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kota Pontianak menggelar Lakmud di Aula Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat pada 23- 27 Oktober 2014.
Lakmud yang dihadiri oleh beberapa narasumber yakni Senior-Senior IPNU dan IPPNU, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dr Hamdani dan Wakil Rektor II IAIN Pontianak Bapak Dr Syarif MA yang sama-sama memberikan spirit motivasi kepada peserta Lakmud yang terdiri dari pimpinan Komisariat IPNU dan IPPNU Kota Pontianak (SMAI Hisada, SMAN 5, SMA al-Asy’ariyah, MA al-Mujtahid, dll), PC. IPNU dan IPPNU Kabupaten Kubu Raya, Kayong Utara, dan Landak)
Syamhadi mengatakan bahwa pada prosesi pembukaan Lakmud, IPNU dan IPPNU Kota Pontianak juga menggelar Pelantikan Pimpinan Komisariat IPNU dan IPPNU yang ada di Kota Pontianak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pengukuhan di tingkat komisariat serta agar mampu memberikan warna perkembangan positif bagi pengurus komisariat.
Nuralam, S.Ag selaku Ketua PC NU Kota Pontianak mengatakan dalam sambutannya bahwa Ia sangat apresiatif terhadap pelantikan dan Lakmud ini. Beliau sangat berharap terhadap kader-kader dan pelajar NU ini nantinya akan bemamfaat bagi masyarakat sosial khususnya bagi kaum intelektual seperti pelajar.
“Mudah-mudahan Lakmud ini melahirkan pemimpin yang solid dan komitmen untuk mengembangkan IPNU dan IPPNU,” tuturnya.
Syamhadi, Ketua PC IPNU Kota Pontianak mengatakan bahwa Lakmud adalah kaderisasi Pasca Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), yang mana Lakmud ini merupakan kaderisasi yang menekankan pada pembentukan watak, motivasi pengembangan diri dan rasa memiliki organisasi.
Tujuannya adalah mewujudkan kader IPNU dan IPPNU yang berpegang teguh terhadap ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, serta mempunyai kesadaran sosial yang tinggi, memiliki pengetahuan yang mendalam dan keterampilan yang memadai dalam berorganisasi.
Dengan tegas, Syamhadi yang juga mantan Wakil Sekretaris IPNU 2010-2013 ini mengatakan pada kader-kadernya bahwa menjadi sang kader IPNU dan IPPNU harus mampu mengembangkan organisasi anak bungsu NU ini.
“Kita adalah pewaris NU di masa depan. Dari IPNU dan IPPNU lah NU akan jaya dan maju. Jika kita tidak demikian, maka jangan menjadi Kader dan Pelajar NU,”tuturnya.
Sekretaris PC IPPNU Kota Pontianak, Mufadila, menambahkan bahwa Lakmud merupakan salah satu pilar utama dalam organisasi pelajar seperti IPNU dan IPPNU yang termasuk Badan Otonom NU.
Dari proses kaderisasi Lakmud inilah akan didapat kader-kader yang memiliki energi, kualitas dan loyalitas yang tinggi demi pengembangan dan keberlangsungan organisasi.
Menurutnya, hidupnya organisasi karena ada kader dan kader adalah ruhnya organisasi, jadi kami berharap kader yang telah mengikuti Lakmud ini bisa mengembangkan IPNU dan IPPNU ke tengah-tengah masyarakat dan kaum pelajar, tambahnya Mufadila yang aktif Kuliah di Fakultas Pertanian UNTAN Pontianak.
Salah satu Narasumber Lakmud, Dr Syarif, MA (Wakil Rektor II IAIN Pontianak) berpendapat bahwa integritas generasi muda sangat diperlukan, mengingat generasi muda merupakan calon pemimpin di masa depan.
“Jadi saya sangat berharap Lakmud ini melahirkan kader-kader yang agamis dan mampu menjadi generasi Pelajar NU dimasa yang akan datang, sehingga pelajar NU bisa mengawal kebijakan pendidikan yang meruapakan wadah semua kalangan pelajar,”tuturnya.
Artikel ini telah dibaca 1510 kali