KalbarOKe.com – Laut Teluk Jakarta menjadi saksi kemegahan kekuatan maritim Indonesia. Dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyaksikan langsung atraksi demo laut dan sailing pass dalam acara Presidential Inspection pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Atraksi dipimpin oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Nurlan, yang bertindak sebagai Komandan Satgas. Ia menjelaskan bahwa demo ini tidak hanya menampilkan kekuatan tempur TNI AL, tetapi juga melibatkan berbagai unsur maritim nasional, termasuk kapal patroli, kapal nelayan, hingga kapal sipil.
“Demo ini dibagi dalam beberapa divisi, mulai dari kapal perang, pasukan khusus Angkatan Laut, hingga kekuatan udara,” ujar Nurlan.
Suasana semakin menegangkan ketika divisi anti-kapal selam memperlihatkan senjata bawah laut, kapal cepat bermanuver lincah, hingga pasukan Kopaska diturunkan ke titik rawan. Simulasi pertempuran laut menampilkan formasi taktis kapal TNI AL, tembakan meriam hampa, dukungan helikopter, serta infiltrasi pasukan khusus.
Tak kalah menarik, divisi kapal amfibi menampilkan manuver pendaratan dan serangan pertahanan pantai oleh Korps Marinir, lengkap dengan tembakan Roket RM-DRAT.
Kemegahan atraksi semakin terasa dengan kehadiran KRI Bima Suci dan KRI Dewaruci, dua kapal layar kebanggaan Indonesia, yang turut berlayar bersama kapal patroli. Unsur maritim sipil juga ikut ambil bagian, mulai dari PT Pelni, PT Pelindo, Bea Cukai, KPLP, Bakamla, hingga Basarnas, serta konvoi kapal ikan yang menjadi simbol keterlibatan masyarakat maritim.
Puncak acara ditutup oleh atraksi udara Rajawali Laut Flight. Pesawat-pesawat tempur TNI AL menampilkan manuver presisi tinggi, berpadu dalam formasi dinamis, sebelum berpencar serentak dari satu titik sebagai simbol semangat juang dan kesiapan menjaga kedaulatan bangsa.
Atraksi ini tak hanya menunjukkan kekuatan militer, tetapi juga menjadi pesan simbolis bahwa pertahanan laut Indonesia adalah kerja bersama seluruh elemen bangsa. (*/)