PONTIANAK-Bukan hanya di daratan, sampah juga banyak ditemukan di tepian Sungai Kapuas. Lihat saja di daerah gang Kamboja, misalnya. Di pinggir sungai ini mengambang sampah dalam jumlah banyak. Bukan hanya merusak pemandangan, sampah juga menimbulkan bau tak sedap.
Menurut pejabat Rukun Tetangga setempat Muhammad Noval, sampah di tepian Kapuas di kawasan Gg Kamboja sebenarnya bukan dari produksi warga setempat. Melainkan sampah tersebut, katanya, datang sendiri dibawa aliran arus sungai. “Bahkan justeru, warga di sini yang sibuk membersihkannya,” ungkapnya kepada Kalbarsatu, Jumat (14/8).
Bahkan, jelas Noval, selain warga, terkadang beberapa aktivis mahasiswa juga ikut membantu membersihkan sampah yang banyak mengambang di tepian sungai tersebut. “Saya rasa yang lebih penting adalah perlunya kesadaran warg supaya janganlah membuang sampah ke sungai,” ajak Noval.
Sungai Kapuas memang sudah seharusnya untuk tidak menjadi tempat membuang sampah, imbuh Noval melanjutkan pembicaraan. Karena mengingat, sungai ini merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Selain sebagai sumber air bersih, berbagai aktivitas seperti mandi dan mencuci, juga dilakukan warga, khususnya di tepian sungai, dengan mengandalkan air kapuas.(zak/01)
Artikel ini telah dibaca 1575 kali