Indeks

Sembilan Kabupaten di Kalbar Epidemis Kaki Gajah

Kasi P2P Dinkes Kalimantan Barat, Vikorius.  Foto Tri Yuliansyah

Pontianak – Sembilan dari 14 Kabupaten/Kota di Kalbar menjadi wilayah epidemis penyakit Kaki Gajah atau Filariasis. Karena masuk dalam wilayah yang rentan, kampanye eliminasi Kaki Gajah kembali digencarkan Oktober ini.

“Cumankan kasus Filariasis di sembilan daerah ini yang agak tinggi, maka dilakukanlah pengobatan. Tapi kalo secara jumlah kasus sebenarnya tidak besar, cuma masih ada itu yang jadi masalahnya,” ujar Viktorius, Kasi P2P Dinkes Provinsi Kalbar, saat ditemui KalbarOke.com, di ruang kerjanya, Rabu (17/10) Sore.

Ia mengatakan, Indonesia yang termasuk daerah tropis menjadi rentan terhadap penyebaran kasus tersebut. Untuk lima wilayah yang tidak termasuk epidemis Filariasis adalah Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kota Singkawang, Kabupaten Landak, dan Kabupaten Kayong Utara.

“Sedangkan daerah yang epidemis di antaranya Kabupaten Sambas, Sanggau, Bengkayang, Kapuas Hulu, Sekadau, Sintang, Melawi, Kubu Raya dan Ketapang,” bebernya.

Menurut Viktorius, jika seseorang yang anggota geraknya seperti kaki dan tangan sudah terkena penyakit ini dan menjadi bengkak, maka anggota tubuh tersebut tidak bisa kembali normal. Namun untuk membunuh cacing yang menjadi penyebab penyakitnya bisa dimatikan dengan meminum obat.

“Kalo udah terjadi pembengkakan dan cacat, maka cacat itu ndak bisa disembuhkan, tapi kalo untuk memusnahkan cacing filaria di tubuh bisa dengan dilakukan pemberian obat anti filaria. Cuman  yang tadi, cacatnya tidak bisa kite sembuhkan,” jelasnya.

Ia menuturkan, penyebaran penyakit Kaki Gajah tidaklah terlalu mudah. Meskipun seseorang tersebut terkontak dengan si penderita maupun digigit nyamuk pembawa vektor filaria butuh ratusan kali ada kemungkinan terkena filaria.

“Kalo gejala parasit filaria telah di badan kita, gak bakal keliatan. Keliatannya nanti saat ada tanda-tanda pembengkakkan, kalo cuma demam masih dianggap penyakit biasa oleh orang,” ujarnya.

Vikorius menambahkan, penyakit kaki gajah dibawa oleh nyamuk pembawa vektor cacing penyebab filariasis. Namun nyamuk ini juga berkaitan dengan sanitasi lingkungan dan sanitasi perumahan yang tidak terjaga kebersihannya. (UL)

 

 

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1330 kali

Exit mobile version