Pontianak, KalbarOke.com – Beragam kegiatan masyarakat menyemarakkan malam pergantian 1 Muharam 1447 Hijriah atau Tahun Baru Islam 2025. Selain pawai obor, warga juga merayakan momen sakral ini dengan pembacaan doa dan selawat bersama, menjadikannya kesempatan untuk perbaikan akhlak dan evaluasi diri.
Di Kota Pontianak, peringatan Tahun Baru Islam dilaksanakan melalui pawai obor yang meriah. Ratusan warga, didominasi oleh para remaja, tampak antusias mengikuti kegiatan ini, membawa obor yang menerangi jalanan kota.
Selain pawai, semangat Tahun Baru Islam juga disemarakkan melalui pembacaan doa bersama dan selawat berjemaah. Salah satu kegiatan ini diselenggarakan oleh pengurus Masjid Agung Al Falah, Kelurahan Sungai Jawi.
KH Ahmad Fauzy, Ketua Pengurus Masjid Agung Al Falah, menekankan bahwa makna Tahun Baru Hijriah adalah perbaikan akhlak dan evaluasi diri.
“Para jemaah, khususnya umat Islam, diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas keimanan,” ujar KH Ahmad Fauzy.
Senada dengan itu, Syekh Anas Bin Said Azzou’bi, seorang penceramah, juga menyampaikan pentingnya momen ini.
Rangkaian peringatan Tahun Baru Islam di Pontianak juga kerap diramaikan melalui sejumlah kegiatan amal lainnya. Beberapa di antaranya adalah buka puasa bersama, hingga pemberian santunan kepada anak yatim dan penghafal Al-Qur’an, yang semakin memperkaya makna kebersamaan dan kepedulian sosial di momen pergantian tahun ini. (END)
Artikel ini telah dibaca 215 kali
