Pontianak – Penjualan terompet di perayaan tahun baru 2019 tak semanis di tahun–tahun sebelumnya. Penjualan pernak pernik tahun baru ini merosot tajam. Alhasil para pedagang terpaksa menyimpan daganganya untuk dijual kembali di tahun depan.
Kurangnya minat masyarakat membeli terompet jelang malam tahun baru 2019, akibatkan omzet agen dan pengecer terompet merosot tajam. Menurunnya daya beli konsumen, dirasakan satu di antara penjual terompet di kawasan Stadion Kebon Sayok Pontianak, Sukardi.
“Sampai sekarang, batu bisa terjual 150-an terompet. Jauh beda dari sekitar tiga tahun lalu agak lumayan lah, bede same sekarang sepi,” ungkapnya yang sudah 10 tahun terakhir menjual terompet saat tahun baru.
Kondisi serupa juga dirasakan penjual terompet di Jalan Imam Bonjol Pontianak, Asnawati. Sebab dia juga mengaku mengalami penurunan omzet.
“Kalo sekarang, agak kurang. Anak-anak lebih suke main HP dibanding bermain terompet, sehingga jualannya sulit laku,” katanya.
Asnawati dan penjual terompet lainnya pun hanya bisa pasrah. Mereka berniat akan menyimpan barang dagangan untuk dijual kembali di tahun depan. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1653 kali