Kubu Raya – Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi memimpin upacara Serah Terima Jabatan dan Tradisi, Kepala Peralatan Kodam XII/Tpr dari Kolonel Cpl Sumbogo Widy Hartono kepada Letnan Kolonel Cpl Octovianus Oscar Engelberth, S.I.P. di Aula Kodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (19/12). Pergantian pejabat ini menjadi bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI AD yang profesional, modern dan adaptif.
Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi mengatakan, regenerasi kepemimpinan pada dasarnya merupakan sebuah proses alamiah dalam rangka menjaga kualitas kinerja dan produktivitas organisasi. Dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks dan dinamis di masa mendatang, TNI AD juga harus mengantisipasi perkembangan yang terkait tuntutan tugas dan profesionalisme kita.
“Untuk itu, TNI AD terus berbenah agar struktur dan posturnya lebih tanggap dalam mengantisipasi isu-isu strategis nasional dan internasional,” ujar Pangdam XII/Tpr.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr mengucapkan selamat kepada Kolonel Cpl Sumbogo Widy Hartono atas kinerja, dedikasi dan pengabdiannya dalam mengemban tugas dan jabatan sebelumnya. Termasuk menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang besar kepada Ny. Dian Yuliati Mumpuni Sumbogo yang telah setia mendukung pengabdian suami, sekaligus turut memajukan organisasi Persit Kartika Chandra Kirana.
Selain itu, Pangdam XII/Tpr juga mengucapkan selamat kepada Letnan Kolonel Cpl Octovianus Oscar Engelberth, S.I.P dan Ny. Anastasia Imelda Oscar, atas kepercayaan pimpinan yang telah memilih untuk mengemban tugas dan tanggung jawab jabatan sebagai Kapaldam XII/Tpr dan Ketua Persit KCK Ranting 4 Peralatan Cabang IV PD XII/Tanjungpura.
“Saya yakin dan percaya, dengan berbagai bekal pengalaman tugas dan jabatan yang dimiliki, tidak akan mengalami kesulitan untuk melaksanakan dan melanjutkan pembinaan di satuan guna mewujudkan misi organisasi sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab yang diemban,” pungkasnya. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 2030 kali
