Pontianak – Kurun waktu sehari, Tim Inafis Polresta Pontianak Kota melakukan identifikasi dua mayat yang ditemukan di dua lokasi berbeda. Mayat pertama di Sungai Kapuas dekat Pelabuhan Senghie Pontianak dan satu lagi di Sungai Bintang Mas, Kabupaten Kubu Raya.
Untuk mayat di Bintang Mas sudah diketahui identiitasnya atas nama Suroso. Namun mayat di Pelabuhan Senghie, Polisi mengalami kesulitan karena sidik jari korban tidak terdaftardi Disdukcapil. Diduga korban belum pernah melakukan perekaman e-KTP.
“Untuk indentitas belum bisa kita ungkap, karena sewaktu kita cari di data Disdukcapil berdasarkan sidik jari koban, tidak kita temukan. Ada yang cocok namun pemilik data tersebut seorang perempuan,” jelas Bripka Agung Utomo, Tim Inafis Polresta Pontianak Kota, Jumat (30/11).
Dari tubuh korban, Tim Inafis tidak menemkan adanya hantaman dari benda tumpul atau kekerasan lainya. Sedangkan untuk usia korban diperkirakan 30 Tahun. Dikarnakan kondisi tubuh korban sudah rusak, maka Bripka Agung berpesan agar masyarakat yang merasa ada kehilangan anggota keluarga dapat segera menghubungi Polresta Pontianak Kota.
“Jika memang ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya silahkan datang ke Polresta Pontianak, membawa ijazah atau KTP yang ada tanda sidik jari keluarga yang hilang. Agar mudah kita cocokan dengan sidik jari korban,” kata Bripka Agung. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 2899 kali
