PONTIANAK, KB1 – Indikasi pencemaran mercury di Sungai Kapuas membuat warga tepian sungai khawatir. Pasalnya sungai terpanjang di Indonesia ini merupakan sumber air yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan hidup sehari – hari.
“Setiap hari kita gunakan air ini (Sungai Kapuas,red) untuk mandi, mencuci, bahkan untuk gosok gigi. Kalau sungai tercemar yah jelas kita khawatir,” kata Zubaidah, warga tepian Sungai Kapuas persis di bawah Jembatan Kapuas I, Pontianak Selatan, Rabu (22/10) siang.
Sulit dibayangkan jika kualitas air Sungai Kapuas tidak layak digunakan. Apalagi jika sampai mengancam kesehatan masyarakat akibat tercemar mercury dari limbah penambangan ilegal. Maka kekhawatiran serupa juga dirasakan, Abdul warga lainnya.
“Sangat disayangkan jika Sungai ini tak terawat dengan baik, apalagi sampai tercemar dan berpotensi membahayakan kita,” ujar Abdul, seraya berharap pemerintah memperhatikan masalah ini dengan menertibkan aktivitas tambang ilegal yang berpotensi mencemari Sungai Kapuas. (Dik)
Artikel ini telah dibaca 1616 kali