Indeks

Waspada Banjir Akibat Air Pasang Maksimum

Awan mendung menyelimuti Kota Pontianak dan sekitarnya. Foto Ary Setiawan

Pontianak – BMKG Supadio Pontianak prediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai guntur dan angin kencang akan terjadi hingga seminggu ke depan. Bahkan tingginya curah hujan di sejumlah wilayah di Kalbar, ditambah air pasang maksimum berpotensi akibatkan banjir.

“Hujan dengan  intensitas sedang hingga lebat, kita prediksi masih akan terjadi hingga seminggu ke depan ya, terutama di wilayah Kalbar bagian Timur dan Utara,” ujar Sutikno, Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, saat ditemui KalbarOke.com, di ruang kerjanya, Selasa (16/10).

Ia menjelaskan, intensitas hujan tinggi terjadi secara merata karena memasuki siklus tahunan peralihan musim kemarau ke musim hujan. Selain itu, tingginya curah hujan di sejumlah wilayah di Kalbar, cukup berpotensi banjir akibat air sungai yang meluap. “Kita sudah memasuki siklus peralihan musim,” ungkapnya.

Menurutnya, bebeberapa Kabupaten/Kota di Kalbar bagian Timur dan Utara diprediksi akan diguyur hujan sedang hingga lebat. Daerah tersebut di antaranya Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Sambas, Melawi dan Kota Singkawang.

Selain itu, Sutikno mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi air pasang maximum yang puncaknya diprediksi mulai tanggal 20 hingga 23 Oktober 2018. Di mana jika terjadi hujan, maka kemungkinan besar dapat menyebabkan banjir.

“Kita juga menghimbau masyarakat untuk waspada, terutama pada kondisi puncak pasang maximum ya, karena jika hujan maka kemungkinan besar akan terjadi banjir,” pungkasnya. (AR)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1479 kali

Exit mobile version