Pontianak, KalbarOke.com – 20 hektar lebih hutan di lahan gambut Jalan Padat Karya, Kelurahan Bansir Tengah, Kecamatan Pontianak Tenggara, hangus terbakar. Sulitnya petugas menjangkau lokasi, akibatkan kobaran api merembet hingga mendekati permukiman warga.
Asap tebal yang membumbung menutupi langit serta jatuhan abu sisa kebakaran, semakin membuat resah warga di sekitar permukiman, Jalan Aloevera Bansir Tengah, Pontianak Tenggara. Pasalnya, kobaran api begitu cepat menyebar menghanguskan sekitar 20 hektar lebih hutan di lahan gambut tersebut. Bahkan api semakin merembet ke lokasi permukiman warga.
Rudi, warga setempat yang terjun bersama sejumlah warga lainnya untuk menjinakkan api, dengan alat seadanya ternyata tidak cukup memberi dampak besar terhadap kobaran api.
Selain itu sebuah sekolah swasta yang berada di Jalan Aloe Vera Kecamatan Pontianak Tenggara juga nyaris dilalap api. Beruntung api yang mulai merembet tidak masuk ke pekarangan sekolah, dan para murid yang bersekolah sudah pulang lebih awal.
Water bombing yang sempat dijatuhkan melalui helikopter, ternyata masih belum effektif untuk memadamkan api. Petugas semakin kesulitan karena susah menjangkau lokasi serta jauhnya sumber air semakin memperlambat proses pemadaman api. (AR)
Artikel ini telah dibaca 1493 kali