Pontianak – Ketua Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Provinsi Kalimantan Barat, Nur Kurniawan mengatakan, akan memaksimalkan potensi yang ada diwilayah perbatasan Kalimantan Barat. Dengan telah dimulainya pembangunan pelabuhan darat di Border Entikong Kabupaten Sanggau, tentu akan menunjang peluang ekpsor – impor.
“Terutama yang akan kita genjot di daerah perbatasan, dimana kita tahu perbatasan kita di Kalimantan Barat di Border Entikong. Sekarang sudah mulai dibangun pelabuhan darat. Walaupun sampai saat ini masih sebatas ekspor, selesai nya nanti baru dibuka untuk impor. Dan kita Japnas Kalbar akan ikut ambil bagian dalam hal ini,” jelas Nur Kurniawan pada Kalbaroke.com.
Terkait ekspor, menurut Nur Kurniawan, Indonesia masih kalah dalam hal kemasan dan kualitas. Namun ia optimis, kedepannya ekspor Indonesia akan semakin meningkat.
“Jadi memang untuk ekspor ini kita sebenarnya kalah packaging terus kualitas. Namun kami yakin dengan bergandengan tangan dengan pemerintah sebagai bapak asuh kita, kami optimis ekspor kita bakal meningkat,” ujarnya.
Sebagai salah satu contoh, yaitu somel di daerah perbatasan yang sudah ekspor langsung ke Jepang. “Salah satu yang kami cermati kemarin, di perbatasan ada somel, untuk pembuatan kusen pintu, jendela dan segala macam yang sudah di ekspor langsung ke Jepang. Tetapi tetap melewati Malaysia,” pungkas Nur Kurniawan. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1702 kali
