KalbarOke.com – Kepolisian Republik Indonesia melalui Ditlantas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan keamanan logistik MotoGP Mandalika 2025 dengan pengawalan ketat sejak kedatangan hingga tiba di Sirkuit Mandalika.
Logistik MotoGP yang diangkut dengan pesawat kargo Qatar Airways mendarat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) pada Senin malam hingga Selasa dini hari (29–30/9/2025).
Barang-barang tersebut kemudian langsung dibawa menuju Mandalika menggunakan truk kontainer dengan pengawalan dari Subsatgas Pengawalan Operasi Mandalika Rinjani, bekerja sama dengan Sat PJR dan Polres Lombok Tengah.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, menyampaikan seluruh rangkaian berjalan sesuai rencana. “Alhamdulillah, pengawalan logistik MotoGP Mandalika 2025 berlangsung aman, lancar, dan terkendali. Begitu juga pengamanan tamu VIP dan VVIP, semua berjalan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, merinci bahwa logistik tiba dalam dua tahap. Tahap pertama mendarat pukul 21.17 WITA dengan 34 koli seberat 97.085 kilogram, dan tahap kedua pada pukul 00.30 WITA dengan 32 koli seberat 85.865 kilogram. Seluruh logistik segera diberangkatkan ke Mandalika tanpa kendala.
“Pengamanan logistik ini sangat krusial. Kami ingin memastikan seluruh perlengkapan balap tiba dengan aman hingga digunakan di Sirkuit Mandalika,” tegas AKBP Eko.
Polda NTB memastikan pengamanan tidak hanya terbatas pada logistik. Kepolisian juga menyiapkan pengawalan ketat mulai dari persiapan teknis, kedatangan pembalap dan kru, hingga alur penonton pada puncak balapan MotoGP Mandalika 2025.
Kombes Pol Kholid menegaskan, komitmen Polda NTB adalah memberikan pelayanan terbaik agar ajang internasional ini sukses sekaligus membawa manfaat besar bagi masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat NTB untuk menjaga suasana kondusif, sehingga MotoGP Mandalika 2025 berjalan lancar dan menjadi kebanggaan daerah,” pintanya.
Dengan pengamanan ketat dari Polri, persiapan MotoGP Mandalika 2025 semakin matang. Ajang balap dunia ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi NTB. (*/)
