KalbarOke.Com – Peringatan Hari Ibu ke-97 di Kota Pontianak diwarnai dengan aksi kemanusiaan yang menyasar enam perempuan hebat. Sosok Yuliana Lili, Parni, Linda, Wahiden, Ade Nia Damayanti, dan Linda Fardini menerima bantuan sepeda sebagai bentuk apresiasi atas ketangguhan mereka.
Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan motivasi agar perempuan lain tetap tegar menghadapi tantangan hidup. Peringatan ini digelar di Aula Rumah Jabatan Wali Kota pada Rabu (24/12/2025).
“Mereka adalah perempuan yang tetap tegar dan kuat menghadapi tantangan tidak mudah. Ke depan, seorang ibu punya tugas penting di keluarga maupun masyarakat,” tutur Yanieta.
Selain pemberian bantuan, acara ini juga menjadi ajang peluncuran busana bermotif corak insang terbaru oleh Dekranasda Kota Pontianak. Peringatan bertema ‘Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2025’ ini turut dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Erlina Norsan.
Erlina memberikan pujian atas inisiatif Pemkot Pontianak yang mengangkat profil perempuan dari kalangan akar rumput. Ia bahkan memberikan usulan strategis agar bantuan kepada enam sosok tersebut ditingkatkan.
“Harapan saya bantuan tidak berhenti di sini. Saya berharap PKK Pontianak mengusulkan program bedah rumah kepada enam sosok perempuan hebat terpilih ini,” pesan Erlina Norsan.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, memaparkan data bahwa jumlah penduduk perempuan di Pontianak lebih dominan dibandingkan laki-laki. Hingga Juli 2025, kontribusi perempuan dalam sektor pemerintahan dan pendidikan tercatat sangat signifikan.
Menariknya, Edi menyoroti kemampuan manajemen keuangan kaum ibu yang sangat luar biasa. Dalam pengelolaan pembiayaan masyarakat, tingkat pengembalian yang dikelola ibu-ibu mencapai angka fantastis, yakni 96,8 persen.
“Ketika keuangan dikelola oleh ibu-ibu, manfaatnya lebih terasa. Ini harus terus kita dorong, terutama untuk pengembangan UMKM,” ungkap Edi Rusdi Kamtono.
Pemkot berkomitmen terus menekan angka kemiskinan dengan melibatkan peran kunci perempuan melalui berbagai program seperti Sekolah Rakyat dan dukungan UMKM. Hari Ibu menjadi pengingat bahwa kuatnya peran perempuan adalah tiang penyangga utama pembangunan kota.
Ringkasan Berita
• Peringatan Hari Ibu ke-97 di Kota Pontianak memberikan bantuan sepeda kepada enam perempuan inspiratif yang dinilai tangguh dalam keterbatasan ekonomi.
• Ketua TP PKK Kalbar, Erlina Norsan, mengusulkan agar para penerima bantuan tersebut juga diprioritaskan dalam program bedah rumah di masa mendatang.
• Wali Kota Pontianak mengungkapkan fakta bahwa pengelolaan keuangan oleh kaum ibu di Pontianak sangat sehat, dengan tingkat pengembalian modal usaha mencapai 96,8%.
• Acara diisi dengan peluncuran motif busana corak insang terbaru oleh Dekranasda sebagai upaya memperkuat karya kreatif perempuan lokal.
• Pemkot Pontianak berkomitmen menjadikan pemberdayaan perempuan sebagai pilar utama dalam menyongsong Indonesia Emas 2025 melalui penguatan UMKM dan pendidikan.
