Pontianak, Kalbaroke.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat berupaya melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika atau P4GN dengan melibatkan organisasi masyarakat satu diantaranya dengan menggandeng Lembaga Dakwah Islam Indonesia, kontribusi ormas LDII ini diharapkan dapat ditiru ormas lainnya di daerah maupun nasional.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat, Brigjen Pol Nasrullah mengatakan, dengan jumlah personil yang terbatas BNN tidak bisa kerja sendiri dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika, dalam pelaksaanaanya BNN menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk organisasi masyarakat, satu diantaranya Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang tidak hanya tingkat daerah namun hingga LDII pusat.
Sementara itu Ketua DPW LDII Provinsi Kalimantan Barat, Susanto mengatakan, melihat kasus penyalahgunaan narkotika yang terus meningkat, pihaknya terpanggil untuk berkontribusi dan berperanserta membantu BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika.
Tindak lanjut dari bentuk kerjasama ini, akan diberikan pelatihan dan bimbingan serta dilanjutkan dengan TOT atau Trainer of Trainer terhadap penggiat sosialisasi dari LDII agar memiliki kemampuan dalam menyampaikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika.
Dan Nasrullah berharap, kontribusi ormas LDII ini dapat ditiru ormas lainnya di daerah maupun nasional, tentunya dalam membantu BNN melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika. (ZZ)
Artikel ini telah dibaca 1883 kali
