PONTIANAK, KB1- sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung KAMMI Cabang Pontianak, BEM Untan, STKIP dan POLNEP menggelar aksi turun ke jalan. Mereka menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi tersebut dipusatkan di Bundaran Untan berlangsung damai, Jumat (07/11/2014).
Rahmat, dari BEM Untan mengatakan tujuan aksi ini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap wacana kenaikan BBM pada pemerintahan yang baru dilantik. Ini sebagai aski untuk menolak kenaikan harga BBM”.
“Kalau BBM naik yang jelas semua harga yang lain ikut naik. Itu artinya akan memberatkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah,”tuturnya. Faktanya, saat ini terjadi penurunan harga BBM di dunia, di lain sisi pemerintah justru menaikkan harga BBM. Kebijakan tersebut dituding tidak pro rakyat.
Jalannya aksi kali ini berlangsung tertip ditengah ramainya jalan dibundaran untan. Selainitu, para mahasiswa ini juga membawa beberapa tuntutan, yakni mengurangi belanja kementrian atau lembaga yang tidak efektif dan memberantas korupsi secara siknifikan. Tuntutan lainnya adalah pemerintah mesti menguasai blok sumber Migas yang sat ini masih dikuasi perusahan asing dan serius memberantas mafia Migas. (sai/01)
Artikel ini telah dibaca 1357 kali
