Pontianak – Sepanjang tahun 2018 ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan Sar Pontianak (Basarnas) telah menangani sedikitnya 50 kasus kecelakaan yang terjadi di hutan maupun perairan. Angka tersebut menurur dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ini kita punya indikasi tingkat kecelakaan dan musibah yang terjadi di Kalbar, saya contoh 2016 ada 76 kasus. Baik diperairan dan hutan, namun 2018 kita sudah memetakan kerawanan kecelakaan baik di perairan maupun hutan dan total hanya 50 kecelakaan yang kita tangani,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sar Pontianak, Hery Marantika, Senin (31/12) siang.
Lanjut Hery, kasus kecelakaan yang paling ditangani pihaknya yaitu di Perairan, mengingat Kalimantan Barat memang memiliki sebagaian besar daerah perairan seperti Sungai.
“Provinsi Kalbar, ada sungai terpanjang (Sungai Kapuas), jadi tingkat kecelakaan hampir 80 persen terjadi di Sungai ataupun perairan,” ungkapnya. (Fjr)
Artikel ini telah dibaca 1710 kali