Pontianak – Sungguh disayangkan, capaian Imunisasi Measles-Rubella di Kota Pontianak, hingga 24 Oktober 2018 hanya mencapai 27,5 Persen. Pencapaian yang diperoleh, terbilang sangat rendah sejak program Vaksin MR dicanangkan September lalu.
“Jadi memang kita tidak bisa sampai akhir bulan ini untuk capai target. Kendala masih sama pada awal Agustus kemarin, masyarakat pertanyakan kandungan vaksin, sebagian masyarakat ragu-ragu, maka ditinggalkan,” sesal Kepala Dinas Kesehatan Pontianak, Sidiq Handanu.
Menurut dia, banyak kendala yang mesti dihadapi di lapangan. Padahal untuk tahun ini, sudah ada sekitar sepuluh anak yang positif terkena virus tersebut. “Kedua masalah ketakutan masyarakat terhadap berita-berita bahwa vaksin itu dapat menyebabkan kematian,” ungkap Sidiq.
Ia menambahkan capaian Imunisasi MR erat kaitannya dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap program Vaksin MR yang ada. “Sudah saya sampaikan bahwa tahun 2017-2018 kita sudah memeriksakan sample anak-anak dengan gejala suspect. Itu emang ada, Kota Pontianak 2017 ada 29 anak positif. Tahun ini hingga pertengahan Oktober ada sekitar sepuluh kasus,” jelasnya. (FJR)
Artikel ini telah dibaca 1195 kali
