KalbarOke.Com – Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Kalimantan Barat tidak hanya dirayakan dengan upacara bendera, tetapi juga menjadi ajang penghargaan bagi para pejuang pembangunan di berbagai sektor. Dalam acara ramah tamah yang dihadiri Gubernur Ria Norsan, total 47 penghargaan diserahkan kepada individu dan instansi yang berprestasi.
Penghargaan tersebut menjadi sorotan karena diberikan kepada beragam kalangan, mulai dari petani, pelaku UMKM, hingga lembaga pelayanan publik. Salah satunya, Sabinus Sugimin, seorang petani berprestasi dari Kabupaten Sanggau, yang berhasil meraih peringkat pertama dan menerima uang pembinaan serta piagam.
Ada pula nama-nama inspiratif dari sektor UMKM, seperti Verawati (Amplang Kite), Yusniar (Dapur Nyai), Syahadat (Muara Agro Mandiri), dan Hermansyah (Menulis) yang mendapat apresiasi karena telah melengkapi legalitas merek dagang. Ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap kemajuan usaha kecil.
Di sektor pelayanan publik, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar meraih peringkat pertama dalam Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik, menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas layanan tertinggi.
Gubernur Ria Norsan berharap semangat kemerdekaan ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi. “Sinergitas dan komitmen kebersamaan adalah keharusan. Kita semua adalah aktor pembangunan di Kalimantan Barat,” tegasnya.
Acara ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi pengingat bahwa di balik pembangunan yang terus berjalan, ada kerja keras dan dedikasi dari banyak individu yang layak diapresiasi. (adp/01)
Artikel ini telah dibaca 68 kali
