Sintang – Pemerintah Kabupaten Sintang berencana akan merevitalisasi empat pasar tradisional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Target ini disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menghadiri acara syukuran atas pemanfaatan pasar sayur Melati Komplek BTN Cipta Mandiri 2, di Kelurahan Sengkuang, Kecamatan Sintang, Kamis (14/2).
“Pasarkan maunya kita revitalisasi, yang jadi konsen kita ini pasar Kapuas Raya, pasar Melati, pasar di Kampung Ladang dan pasar di Binjai. Sebenarnya saya minta dengan Disperindagkop tahun lalu, saya kasi waktu 3 bulan malah. Ini baru mulai lah,” jelas Jarot, seusai acara syukuran.
Pasar Melati yang dibangun sejak tahun 2013 lalu ini sempat tidak difungsikan. Kini Pemerintah Kabupaten Sintang, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sintang mencoba menghidupkannya kembali. Menurut Jarot, rata-rata pertumbuhan pasar yang ada di Kabupaten Sintang berbeda-beda dan tidak gampang untuk menghidupkannya.
“Kalau di Binjai itu, peran serta dari masyarakat dan pedagangnya. Pasarnya tumbuh bagus, malah tahun ini akan kita revitalisasi lagi, kita tambah bangunan baru. Kemudian Kapuas Raya ya begitulah, hidup segan mati tidak mau. Serta selanjutnya pasar Melati ini, kita coba dengan pola agak beda sedikit mudah-mudahan hidup. Kemudian tinggal pasar burung yang di belakang kampung ladang,” pungkasnya. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 2197 kali
