KalbarOKe.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Malang, Jawa Timur, pada Kamis 11 September 2025 pukul 10.15 WIB. Pusat gempa berada di laut, tepatnya 152 kilometer tenggara Kabupaten Malang, dengan kedalaman 63 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Malang, Ma’muri, menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas deformasi dalam lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki pergerakan naik (thrust fault).
“Dampak dari gempa bumi dirasakan di Kabupaten Malang dengan skala III MMI, di mana getarannya terasa jelas dalam rumah seakan ada truk besar yang melintas,” ujar Ma’muri.
Selain di Malang, getaran gempa juga dirasakan di Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek dengan skala II MMI. Meski demikian, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Dari hasil monitoring, hingga saat ini tidak ditemukan adanya gempa susulan. BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah terpengaruh isu yang tidak benar.
“Pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak mengalami kerusakan akibat guncangan sebelum kembali ke dalam rumah,” tambahnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 3,7 juga tercatat mengguncang Malang pada pukul 05.41 WIB di lokasi 131 kilometer tenggara Malang dengan kedalaman 25 kilometer.
“Artinya, pada Kamis ini gempa di Malang terjadi dua kali, yakni pagi hari pukul 05.41 WIB dengan magnitudo 3,7 dan pukul 10.15 WIB dengan magnitudo 4,9,” pungkas Ma’muri. (*/)
Artikel ini telah dibaca 35 kali
