Pontianak, Kalbaroke.com – Wabah penyakit rabies di Kalimantan Barat semakin mengkhawatirkan, berdasarkan data Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, hingga kini sudah 18 orang yang meninggal dunia karena penyakit rabies, tak hanya itu, daerah sebaran penyakit tersebut juga semakin meluas di Kalimantan Barat.
Terjadinya peningkatan penyakit rabies di Kalimantan Barat, semakin mengkhawatirkan, Kepala Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Manaf menjelaskan, berdasarkan data terbaru yang dimilikinya, sudah ada 18 orang yang meninggal dunia karena penyakit rabies, 12 orang diantaranya dari Kabupaten Sanggau sementara sisanya dari Kabupaten Sekadau dan Kapuas Hulu, selain jumlah gigitan yang terus meningkat, daerah sebaran penyakit tersebut juga semkain meluas.
Lebih lanjut Abdul Manaf menambahkan, semakin meningkatnya kasus penyakit rabies ini disebabkan karena tidak dilakukannya vaksinasi ulang, yang seharusnya dilaksanakan setahun sekali selama 3 tahun berturut-turut, namun tidak dilakukan, lantaran terbatasnya anggaran vaksin beserta vaksinator dan luasnya wilayah Kalimantan Barat.
Sementara ini untuk mengatasi sejumlah permasalahan tersebut, selain mendapatkan bantuan anggaran dan vaksin dari pemerintah pusat, Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan pelatihan dengan melibatkan masyarakat setempat yang nantinya akan dilatih menjadi vaksinator. (ZZ/PONTV)
Artikel ini telah dibaca 1883 kali