Pontianak – ALLAHHU’AKBAR!!! Seolah mendapat rahmat dan berkah dari Allah SWT. Kota Pontianak yang semulanya panas karena teriknya matahari, seketika sejuk diguyur hujan yang menyertai Demo Aksi Damai Bela Tauhid di Bundaran Digulis Untan Jumat (26/10) siang.
Gabungan Massa yang berkumpul usai sholat Jumat ini menyapaikan sejumlah tuntutan terkait tindakan pembakaran bendera bertuliskan Kalimat Tauhid yang dilakukan beberapa oknum salah satu ormas di Garut.
Saat hujan deras turun, beberapa dari mereka ada yang menepi untuk berteduh di sejumlah kantin terdekat.
“Karena hujan jadi kami berteduh dulu sambil lihat cuaca. Kalau sudah agak reda lagi, kita turun ke Digulis lagi,” ujar Dani, satu di antara peserta aksi yang hadir.
Setelah berorasi di bundaran Digulis, Massa kemudian akan bergerak menuju Mapolda Kalimantan Barat untuk menyuarakan sikap kepada kepolisian terhadap oknum yang telah membakar bendera bertuliskan kalimat Tauhid.
Dari Mapolda, rencananya mereka akan beriringan konvoi menuju Keraton Kadriah, jalan Tanjung Raya 1 Pontianak Timur. Mereka akan menyerahkan bendera tauhid kepada Sultan Pontianak untuk dikibarkan di Keraton.
“Intinye walaupun hujan, tidak akan mengendorkan niat dan semangat kami semua,” singkat Dani kepada Kalbaroke.com. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 3277 kali