PONTIANAK, KB1- Kelompok ibu rumah tangga masuk daftar pertama yang rentan virus HIV/AIDS.
Sekretaris Komisi Penaggulangan AIDS Kota Pontianak Lusi Nuryanti mengatakan dari temunan maka ibu rumah tanggalah yang menjadi jumlah terbesar penderita HIV/AIDS.
“Ibu rumah tangga itu bisa terjangkiti karena ditularkan oleh suaminya,” ungkap Lusi kepada Kalbarsatu.com
Data pada 2012 terdapat 21 ibu rumah tangga yang dinyatakan tertular HIV/AIDS. “Jumlah ini akan bisa bertambah karena ibu rumah tangga akan malu-malu untuk memeriksakan diri kepada instansi kesehatan pasal nya pandangan menengenai penyakit HIV/AIDS ini sangat jelek yang akraf dikaitkan dengan pegaulan malam dan bebas,” ungkapnya.
Menurutnya, akan sulit didata jika penderita cendrung menutup diri. Namun sekarang sudah ada program yang mengharuskan ibu hamil wajib untuk memeriksa darah di puskesmas.
“Dengan program itu lebih dimudahkan untuk pendataan terhadap ibu rumah tangga,” tukasnya.
Ia menghimbau kepada ibu rumah tangga yang ada di Pontianak tidak perlu takut dan khawatir untuk memeriksakan tentang kesehatan diri karena jika diketahui sejak dini maka akan mudah dalam pemberian obatan. (sai/03)
Artikel ini telah dibaca 1478 kali
