Pontianak – Musyawarah Wilayah (Muswil) BPW KKSS Kalbar tahun 2019 sukses terselenggara pada Sabtu (26/01) malam kemarin. Terpilih secara aklamasi sebagai Ketua yakni H. Burhan, yang sebelumnya menjabat Ketua BPD KKSS Kubu Raya.
Usai Muswil, Idris Maheru selaku salah satu Tokoh Muda KKSS yang juga sebagai Ketua Steering Commite (SC) kepanitiaan Muswil tersebut pun menjelaskan bahwa pelaksanaan Muswil telah berjalan secara demokratis sesuai dengan tahapan sebagaimana diamanahkan AD-ART serta Peraturan Organisasi KKSS.
Menurutnya, Ketua Terpilih saat ini memiliki tugas cukup berat yang harus dilaksanakan dalam waktu yang cukup singkat. Sebagaimana direkomendasikan peserta Muswil kemarin. “Mesti langsung tancap gas, Ketua Terpilih bersama Tim Formatur harus segera merampungkan susunan Personalia kepengurusan KKSS masa bakti 2019 – 2024,” ujarnya Selasa (29/01).
Selain itu Idris berharap Kepengurusan baru tersebut harus dapat menggambarkan berbagai etnis yang berasal dari Sulawesi Selatan, diantaranya Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar.
“Kemudian mengakomodir Organisasi bugis yang bersifat otonom, organisasi Pilar serta komonutias atau kelompok kelompok masyarakat yang belakangan bermunculan di Kalbar. Dan juga harus dapat memadukan senior dan kaum muda KKSS,” harapnya.
Idris menerangkan bahwa Peserta Muswil telah merekomendasikan kepada Ketua Terpilih agar pengukuhan kepengurusan yang baru, harus dilaksanakan selambat lambatnya 30 hari paska Muswil. Sedangkan acara pengukuhannya harus pula dirangkai dengan kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) untuk menyusun program kerja kepengurusan masa bakti 2019 – 2024.
“Tugas lain yang juga mesti diselesaikan oleh Ketua Terpilih, yaitu sebelum sampai pada kegiatan pengukuhan kepengurusan yang baru, Ketua KKSS Terpilih harus segera mendorong terbentuknya kepengurusan BPD KKSS Kabupaten/Kota yang sampai saat ini belum terbentuk atau vakum,” terangnya.
Mengingat beratya tugas ini, Idrus Maheru pun berharap Tokoh tokoh KKSS, Tokoh Muda KKSS dan semua pihak agar dapat memberikan dukungan penuh kepada Ketua Terpilih, demi kemajuan dan kebesaran KKSS di Kalimantan Barat. “Sesusai falsafah kita, Malilu Sipakainge’, Mali Siparappe’ dan Rebbah Sipatokong,” kata Idris mengingatkan.
Terpilihnya H. Burhan Putra Asli yang lahir dari Kubu Raya tepatnya Sungai Raya Dalam ini, “semoga dapat menghapuskan pandangan sebagian kalangan yang menganggap bahwa KKSS sarat dengan stigma organisasi pendatang. KKSS ini milik Warga Kalbar baik yang lahir di Sulawesi Selatan maupun yang lahir di kalbar (berketurunan asal Sulawesi Selatan ),” tutupnya. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 2403 kali
