Akibat jalan alternatif menuju RSUD Ade M. Djoen Sintang rusak, mobil ambulans amblas dan sopir terpaksa menggendong pasien yang dibawanya. Meski bukan jalur utama, namun kerusakan badan jalan alternatif tersebut cukup menganggu aktivitas pelayanan mobil ambulan dan beberapa pelayanan lainnya di rumah sakit.
Aksi menggendong pasien dilakukan oleh salah seorang sopir ambulans RSUD Ade M. Djoen Sintang, Kalimantan Barat, pada Senin 3 Januari kemarin. Ini terpaksa dilakukan karena mobil ambulan yang dikendarainya amblas di jalan alternatif, menuju pintu masuk rumah sakit.
Sekitar dua ratus meter, Suardi, sopir ambulans tersebut mengendong pasien yang dibawanya menuju ruang UGD RSUD Ade M. Djoen Sintang. Rusaknya ruas jalan alternatif menuju pintu masuk rumah sakit tersebut, diakui Suardi sudah lama dikeluhkannya.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ade M. Djoen Sintang, Dr. Rosa Tripina juga menyampaikan kerusakan badan jalan alternatif tersebut cukup menganggu aktivitas pelayanan mobil ambulan dan beberapa pelayanan lainnya. Meski bukan jalur utama, beberapa pelayanan di rumah sakit menggunakan jalan alternatif tersebut.
Rosa juga menyampaikan, jalan alternatif yang rusak ini kerap dilalui mobil angkutan bermuatan matrial pasir. Pihak rumah sakit juga sudah beberapa kali menimbun titik rusak jalan alternatif tersebut, namum tetap rusak Kembali. (ONO)
Artikel ini telah dibaca 861 kali
