Pontianak – Penggiat pariwisata dan masyarakat Kota Pontianak akan segera mendapatkan wawasan baru tentang kekayaan alam dan sejarah bumi di sekitar mereka. Asosiasi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI) Kapuas bersiap menggelar “Geotalk” perdananya dengan tajuk memikat: “Menyusuri Jejak Geologi Sungai Terpanjang di Indonesia: Geowisata Delta Sungai Kapuas.” Diskusi perdana ini rencananya akan berlangsung di Kantor Lurah Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat pada Rabu pagi 30 Juli 2025.
Sebagai informasi, Asosiasi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI) adalah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk mengembangkan dan memajukan profesi pemandu geowisata di Tanah Air. Para pemandu geowisata adalah individu dengan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam memandu wisatawan menjelajahi serta memahami fenomena geologi dan geografis suatu wilayah, mulai dari gunung berapi, pegunungan, lembah, hingga formasi geologis lainnya.
PGWI berupaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan pemandu geowisata melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, lokakarya, seminar, dan pertemuan rutin. Lebih dari itu, PGWI juga berperan aktif dalam mempromosikan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan dalam pengembangan serta pemanfaatan sumber daya geowisata di Indonesia.
Resmi berdiri dengan terbitnya SK DPN PGWI Kapuas Nomor: A23/SK-DPN/PGWI/VIII/2024 pada tanggal 6 Agustus 2024, PGWI Kapuas menjadi organisasi pemandu geowisata pertama di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak. Dikomandoi oleh Ketua Herfin Yulianto dan Sekretaris Henray Ekasaputra untuk periode kepengurusan 2024-2028, kehadiran PGWI Kapuas diharapkan menjadi katalisator bagi perkembangan geowisata di Bumi Khatulistiwa.
Sebagai inisiatif awal, “Geotalk” dirancang sebagai wadah diskusi dan tanya jawab untuk memberikan pemahaman mendalam tentang apa dan bagaimana geowisata itu. Tujuannya adalah memantik minat para penggiat wisata di Kota Pontianak untuk mengembangkan geowisata sebagai pilihan berwisata, bahkan diharapkan dapat menjadi tren dan peluang usaha UMKM yang memperkuat ekonomi lokal.
Sungai Kapuas, yang sejak dahulu menjadi urat nadi kehidupan masyarakat di sekitarnya, terutama di kawasan Delta Kapuas, menyimpan berbagai potensi wisata. Mulai dari wisata budaya, wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), wisata kuliner, hingga yang tak kalah menarik, wisata geologi atau geowisata.
PGWI Kapuas, sebagai inisiator dan katalisator pengembangan Geowisata Delta Sungai Kapuas, berharap seminar ini dapat menjawab tantangan dan membuka potensi besar tersebut.
Untuk menjamin kualitas diskusi, Geotalk ini akan menghadirkan dua narasumber berkompeten:
• Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (PENGDA IAGI) Kalimantan Barat Akan memaparkan kondisi geologi Delta Sungai Kapuas dari sudut pandang keilmuan, serta potensi interpretasi wisata dalam narasi yang mudah dikemas bagi wisatawan.
• DPW PGWI Kapuas Akan membahas Geowisata sebagai bentuk storytelling yang dapat memperkaya paket-paket wisata di Delta Sungai Kapuas, serta peran PGWI sebagai “rumah” bagi pemandu geowisata untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka.
Geotalk perdana ini menjanjikan pengalaman informatif bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah geologi dan potensi pariwisata di Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari upaya memajukan geowisata di Kalimantan Barat! (aw/01)
Artikel ini telah dibaca 138 kali
