PONTIANAK, KB1 – Untuk mengantisipasi lonjakan harga barang jelang hari raya Idul Adha, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pontianak akan rutin melakukan pemantauan ke pasar-pasar tradisional dalam Kota Pontianak. Berdasarkan pantauan mereka, hingga saat ini harge barang-barang kebutuhan pokok masih belum mengalami gejolak yang berarti. Namun Kadisperindagkop Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo tidak menampik kemungkinan terjadinya kenaikan harga barang jelang hari-hari besar keagamaan, dirinya berharap kenaikan tersebut tidak terlalu ekstrim. ” Kita berharap kenikan harga barang jelang lebaran nanti tidak terlalu signifikan, meskipun di jawa gejolak harga sudah terjadi, namun hingga saat ini harga barang di Kota Pontianak masih relatif stabil”, ujarnya kepada Kalbarsatu.com
Khusus untuk daging ayam potong, Disperindagkop Kota Pontianak memberikan perhatian yang khusus, sebab harge komoditas ini fluktuasi harganya cukup tajam. Disperindagkop akan mengupayakan pasokan dagian ayam potong stabil agar harganya tidak melonjak naik. “Dinas peternakan Propinsi sudah memastikan pasokan ayam potong aman, bahkan hingga lebaran haji nanti. Jadi tidak ada masalah untuk pasokan, mudah-mudahan harganya juga stabil”, lanjut Haryadi.
Berdasarkan pantauan Kalbarsatu ke sejumlah pasar tradisional, penjualan daging ayam potong hingga saat ini memang masih lancar. Saat ini daging ayam potong dijual dengan harga Rp 20.000 sampai Rp 22.000 perkiloanya (zak/06).
Artikel ini telah dibaca 1416 kali
