KalbarOke.Com – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Putussibau, rombongan kafilah dari berbagai kabupaten dan kota mulai berdatangan.
Pihak kepolisian mengimbau para peserta dan pendamping agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi jalur yang menantang.
AKP Cahya Purnawan, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kapuas Hulu, mengingatkan para sopir dan pengendara untuk berhati-hati. “Perjalanan di wilayah Kapuas Hulu sangat jauh, dengan banyak tikungan dan jalan yang sempit,” ujarnya, Kamis (11/9/25).
Tanjakan Bukit Biru dan Jembatan Kayu Jadi Tantangan Utama
Menurut AKP Cahya, ada dua titik rawan yang perlu diwaspadai para pengendara: Tanjakan Bukit Biru dan Jembatan Kayu di wilayah Seberuang.
Tanjakan curam di Bukit Biru sering kali menjadi kendala, terutama bagi kendaraan besar atau yang belum familiar dengan medan.
“Kami sudah menyiagakan personel Satlantas dan Dishub di Bukit Biru untuk mengantisipasi jika ada kendaraan yang gagal menanjak. Kami juga menyiapkan truk untuk menarik atau mendorong kendaraan yang macet,” jelasnya.
Selain itu, AKP Cahya juga memperingatkan tentang tiga jembatan kayu di daerah Seberuang. Jembatan-jembatan ini tidak bisa dilewati dua kendaraan secara bersamaan. “Para sopir harus bergantian dan tidak boleh ugal-ugalan,” tambahnya.
Cek Kondisi Kendaraan dan Manfaatkan Rest Area
Kasat Lantas juga mengingatkan pengendara untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat. Hal ini penting mengingat cuaca hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kapuas Hulu beberapa hari terakhir.
Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) juga telah menyiapkan dua area peristirahatan (rest area) di Simpang Silat Hilir dan Simpang Mawan di Kecamatan Pengkadan untuk para pengendara yang merasa lelah.
“Kami doakan para peserta selamat sampai tujuan dan selamat datang di Kabupaten Kapuas Hulu. Kami siap mendukung kelancaran MTQ ini,” pungkas AKP Cahya.
Artikel ini telah dibaca 27 kali