Pontianak – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono mengajak semua pihak membangun kepekaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya. Ini penting dilakukan, guna mencegah masalah Kahutla terus menerus terjadi setiap tahunnya.
“Tentunya kita harapkan hal yang paling esensi bagaimana kita membangun kepekaan terhadap potensi terjadinya Karhutla, sehingga dari awal sudah ada langkah pencegahan,” ujarnya saat menghadiri acara Borneo Forum ke tiga dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Hotel Ibis Kota Pontianak, Kamis (21/3/2019).
Dia mengingatkan, pada tahun 2018 dampak Karhutla telah menelan korban jiwa. Maka semua pihak mesti memahami dampak Karhutla. “Tahun 2018 ada enam orang yang meninggal dunia akibat kebakaran gambut ini,” ungkapnya.
Kapolda tidak lelah terus menerus mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Tidak hanya itu, jajaranya juga diminta terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kebakaran yang tampak atau survive fire. Biasanya kebakaran ini terjadi di lahan mineral. from fire atau kebakaran yang terjadi di daun-daun,” jelasnya. (deL)
Artikel ini telah dibaca 1389 kali
