Indeks

Kapuas Hulu Kabupaten Paling Rentan DBD

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kalbar, Viktorius

Pontianak – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mencatat, tahun 2018 ini hingga bulan Oktober, kurang lebih ada 1700 kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di Kalbar.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kalbar, Viktorius menyatakan, bahwa kasus DBD paling banyak ditemui di Kabupaten Kapuas Hulu, sedangkan untuk kasus kematian terbanyak akibat DBD terdapat di Kabupaten Ketapang

“Sampai Oktober justru Kapuas Hulu yang paling banyak, 400 lebih kasusnya. Yang kematian ini yang paling banyak di Ketapang, ada lima kematian,” ungkapnya.

Catatan Dinkes Kalbar, bila dibandingkan tahun 2017 lalu, kasus DBD di tahun 2018 ini mengalami penurunan. Tahun lalu kasus DBD tercatat mencapai hingga 3.000-an. Sedangkan 2018 hingga Oktober tercatat hanya sekitar 1.700-an. (Uli)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1559 kali

Exit mobile version